Kamu pasti pernah ikut tes IQ di sekolah. Namun hasil tes IQ atau Intelligence Quotient itu tidak mutlak dan bersifat kondisional. Untuk mengetahui IQ seseorang, maka bisa dilihat dari ciri-cirinya. Berita dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri orang ber-IQ tinggi yang dirangkum dari berbagai sumber
1. Selalu tersenyum
Orang ber-IQ tinggi selalu tersenyum karena otaknya terus-menerus memikirkan ide-ide cemerlang sehingga memacu perasaan untuk terus tersenyum. Namun hati-hati, jangan berlebihan, bisa-bisa malah jadi terlihat bukan seperti orang jenius.
2. Cepat bosan
Ternyata orang ber-IQ tinggi cepat bosan. Tentu saja karena mereka cerdas dan cepat mengerti sesuatu, cepat belajar, cepat berpikir, dan akhirnya cepat bosan. Mereka perlu hal-hal baru.
3. Tidak populer
Pikiran orang ber-IQ tinggi lebih dewasa dibanding umurnya, karena itu mereka bisa dibilang tidak nyambung dan tidak populer saat berbicara dengan teman seumurannya. Malah mereka lebih senang bergaul dengan orang yang juga dewasa pikirannya,karena mereka memiliki pemikiran yang lebih matang dan berpikir jauh kedepan.
4. Tidur larut malam
Otak orang-orang ber-IQ tinggi ini sangat aktif, bahkan karena kerja otak yang seolah tak berhenti ini membuat mereka sulit untuk “mematikan” otak mereka untuk sementara. Akibatnya mereka kesulitan untuk tidur dan pasti bangunnya siang.Namun untuk beberapa orang jenius,mereka lebih memilih tidur lebih awal.Albert Einstein diketahui begitu menghargai waktu tidurnya.
5. Orang aneh
Faktanya dengan memiliki IQ tinggi, seseorang akan memiliki daya kreatifitas yang tinggi dan memikirkan yang tidak orang lain pikirkan.Hal-hal yang dilakukan orang ber-IQ tinggi cenderung anti mainstream dan aneh. Dengan demikian, wajar jika banyak orang menjuluki orang ber-IQ tinggi dengan sebutan orang aneh.
6. Terlalu percaya diri
Terlalu percaya diri di sini meliputi terlalu rasional, terlampau berpikir logis, berkepribadian kolerik (choleric) murni, tipe pemimpin alami (natural leader), motivator, perangkap tugas (muti-tasker), ofensif atau bersifat menyerang, konfrontatif, serta cenderung menguasai, mengendalikan, dan menjajah.
7. Merasa lebih tahu
Orang ber-IQ tinggi cenderung untuk memotong pembicaraan orang lain karena merasa sudah mengerti, sudah lebih tahu walaupun belum selesai dijelaskan.Jadi kadang orang-orang ber-IQ tinggi seringkali dicap sebagai orang sotoy (sok tahu)
8. Kemauan keras
Percaya diri adalah awal dari kemauan keras. Tidak mudah dipengaruhi, bersifat konsisten, tapi bisa mempengaruhi orang lain. Kamu seperti itu? Bisa jadi kamu orang jenius.
9. Bicara sendiri
Ciri ini bisa merupakan poin plus dan minus. Plusnya, mereka adalah orang jenius. Minusnya, karena merasa bosan tentu mereka butuh hiburan, namun karena tidak populer akhirnya tak punya banyak teman dan sering bicara sendiri.Orang ber-IQ tinggi cenderung berbicara sendiri karena merasa nyaman dengan siapa dirinya,dan tak terpengaruh pemikiran dari luar.Itu juga yang menyebabkan mereka agak keras kepala.
10. Menggunakan bahasa baku
Mungkin karena kemampuan intelektual yang tinggi mereka lebih sering menggunakan bahasa tersebut karena lebih mudah dipahami.Perbendaharaan kata yang dimiliki orang ber-IQ tinggi sangatlah luas,hal ini disebabkan kanrena mereka sering membaca,dan menyerap makna dari kata demi kata di setiap bacaan mereka.
12.Pecinta seni
Seni disini tidak hanya diartikan sebagai musik,namun bisa puisi,lukisan,patung,dan lain sebagainya.Sudah menjadi rahasia umum bahwa para jenius sungguh mengapresiasi seni.Albert Einstein yang seorang fisikawan pun pernah berujar bahwa ia akan menjadi seorang musisi bilamana ia tak menjadi seorang fisikawan.13.Kutu buku
orang ber-IQ tinggi sudah dapat dipastikan adalah mereka yang gemar membaca.Mereka bisa membaca apa saja dan dimana saja ! apa yang mereka baca pun beragam misalnya komposisi sampo,indeks buku,alamat perusahaan tertentu,iklan kematian di koran atau apapun itu.Tapi perlu diingatkan ulang bahwa tidak perlu semua yang ada diatas untuk menyimpulkan kecerdasan seseorang.tidak semua orang cerdas bisa disamakan.Karena pada dasarnya setiap individu itu unik.Di satu sisi kamu punya kelebihan dan di sisi lain kamu punya kekurangan.Jadi jangan menyerah terhadap kekuranganmu dan kembangkanlah kelebihanmu.
IQ selama ini dianggap penting bagi masyarakat.Orang tua akan senang bila anaknya mendapat skor tinggi dalam test IQ.Sudah menjadi stereotip dalam masyarakat bahwa IQ tinggi menjadi faktor Utama dalam meraih kesuksesan.Sebenarnya tidak hanya IQ yang diperhitungkan, masih ada EQ dan SQ. Apa perannya masing-masing?
Jika diibaratkan sebagai sebuah mobil, maka IQ, EQ, dan SQ adalah:
- IQ - Intelligence Quotient sebagai mesin
- EQ - Emotional Quotient sebagai roda
- SQ - Spiritual Quotient sebagai setir
So, faktanya hasil test IQ tidak selalu benar. Mungkin saja sewaktu ditest orang tersebut menyontek, tidak konsentrasi, kurang sehat, dan sebagainya.Dari pada itu,kita mesti mengembangkan ketiga jenis quotient tersebut agar seimbang.Sekian dan terima kasih
nais gan...
BalasHapusThanks Gan !
HapusEs the gan naissuuuu..
BalasHapus